Bocah 12 Tahun Dirudapaksa 3 Orang Terdekat hingga Terjangkit HIV, Satu Pelaku Adalah Pacar Ibunya

Seorang bocah 12 tahun di Medan dirudapaksa tiga orang terdekatnya. Korban bahkan kini terjangkit HIV. Sorang pelaku ternyata adalah pacar ibunya.

Bocah 12 tahun berinisial JA diduga dirudapaksa oleh tiga orang terdekatanya. "Yang kita duga ada beberapa orang, ada inisial L, A dan B. Semuanya orang terdekat termasuk pacar mamaknya, inisial B," kata pengacara korban, Arianto Nazara di Polrestabes Medan, Jumat (16/9/2022), mengutip Ketiganya kini telah dilaporkan ke polisi.

JA diduga mengalami tindakan asusila sejak berusia tujuh tahun. Pada Juli 2022, JA sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit pada bagian perutnya. Saat itu kondisi JA sudah sangat kurus dan mengalami batuk.

Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat banyak jamur yang tumbuh di bagian tenggorokan hingga lambung. "Dari tenggorokan sampai ke lambungnya itu semua jamur. Jadi dilakukan lah cek lebih lanjut lagi, ternyata memang positif si JA ini mengidap penyakit yang itu (HIV)," kata tim Fortune Community yang melakukan pendampingan pada korban, Sri Wati, Jumat (16/9/2022), mengutip JA bahkan juga mengalami gizi buruk lantaran selalu sakit perut ketika makan.

Korban juga tidak bisa berjalan jauh. "Si JA (korban) ini kena gizi buruk yang sangat. Kenapa gizi buruk karena tak berani makan akibat derita sakit perut. Kadang dia kebawa trauma. Ketika mau makan sakit perut, eh udah enggak ya. Trauma sampai sekarang," tambahnya, mengutip Sementara itu, pihak keluarga disebut menjauhi korban semenjak dinyatakan terjangkit HIV.

Selama di rawat di rumah sakit, baru sekali korban dijenguk oleh pihak keluarga. Kini korban berada di rumah penampungan. Tiga hari sekali korban dibawa ke rumah sakit untuk pemantauan.

Untuk diketahui, korban sempat tinggal bersama sang ibu. Setelah ibunya meninggal, korban tinggal bersama ayahnya yang saat ini tidak diketahui keberadaannya. Setelah sang ayah menikah lagi, korban tinggal bersama sang nenek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *