Sudah tahukah apa itu pubertas? Masa pubertas ialah saat di mana terjadi perubahan dari usia anak-anak jadi dewasa. Pada masa pubertas banyak terjadi perubahan, baik secara fisik atau mental. Perubahan fisik yang paling kelihatan ialah berlangsungnya kematangan pada organ-organ seksual. Sementara perubahan lainnya berkaitan erat dengan perubahan emosi.
Ciri-ciri Pubertas pada Anak Wanita
Saat alami pubertas, anak wanita akan alami beberapa perubahan pada fisiknya. Berikut ciri-ciri puber pada anak wanita yang harus kamu ketahui!
1. Menstruasi
Biasanya, pada umur 12-14 tahun anak wanita akan memperoleh menstruasi pertama kalinya, berikut salah satunya pertanda awalnya dia masuk saat pubertas.
2. Peralihan pada Sisi Payudara
Anak wanita yang masuk umur 10-15 tahun akan rasakan peralihan yang berarti pada wilayah payudaranya. Pada umur itu anak wanita harus mulai dikenalkan miniset atau bra mini,
3. Bertumbuhnya Rambut pada Beberapa Bagian Badan
Bertumbuhnya rambut pada beberapa anggota badan menjadi satu diantara ciri-ciri yang bisa kelihatan secara jelas saat masuk saat pubertas. Anggota badan seperti ketiak yang tidak mempunyai rambut akan tumbuh perlahan-lahan.
Anak-anak wanita akan tumbuh rambut lebih lebat di kaki dan tangan, hal itu tentu saja normal. Dia tidak harus berasa hal itu mengganggu selama saat perkembangannya.
4. Peningkatan Berat dan Tinggi Tubuh
Saat pubertas dimulai, biasanya anak wanita akan alami peningkatan berat yang searah dengan peningkatan tinggi tubuhnya juga.
Hal itu disebabkan karena hormon estrogen yang ada di badan, hormon itu juga yang membuat sisi pinggang wanita dan payudara jadi berkembang.
5. Mulai Muncul Bau Tubuh
Anak wanita yang mendekati saat pubertas akan alami ini, ada peralihan pada berbau keringat atau badannya.
Saat usai olahraga dan berkeringat banyak, terkadang bisa memunculkan bau tubuh karena penimbunan bakteri yang ada di keringat.
6. Peralihan pada Area Kemaluan
Peralihan ini terjadi sesudah 6-12 bulan sesudah dia menstruasi, misalkan akan tumbuh beberapa rambut di wilayah itu, atau memiliki bentuk yang berbeda mengikuti saat pubertas yang dilaluinya.
7. Kulit Berminyak atau Berjerawat
Saat memasuki saat pubertas, hormon dalam tubuh anak wanita akan bertambah jauh, hingga timbullah jerawat di wajah atau kulit jadi berasa lebih berminyak.
Langkah Menyikapi Masa Pubertas
Pada masa pubertas, organ reproduksi banyak remaja mulai matang hingga perlu dijaga dan dipelihara kesehatannya. Maksudnya supaya tidak ada masalah yang bisa mengakibatkan penyakit.
beberapa remaja yang sudah alami saat pubertas harus jaga sikap dan sikapnya dalam pergaulan setiap hari. Diharap beberapa remaja wanita dapat bergaul secara baik tanpa menyalahi ketentuan keluarga, warga, dan agama.
Berikut tips menjaga kesehatan Reproduksi pada anak wanita:
- Tukar celana dalam 2x setiap harinya.
- Pakai celana dalam yang mudah menyerap air dan keringat. Air dan keringat dapat menyebabkan wilayah disekitaran kemaluan jadi lembap yang disukai oleh jamur dan kuman.
- Lakukan bersihkan wilayah kemaluan sama air bersih. Setelah bab, membersihkan dari kemaluan ke anus (dari depan ke belakang). Ini untuk mencegah kotoran dari anus masuk ke dalam kemaluan.
- Tidak boleh bersihkan alat kelamin dengan cairan pembilas, terkecuali ada infeksi.
- Tidak boleh masukkan benda asing ke kemaluan.
- Hindari rutinitas menahan buang air kecil.
- Di saat haid pakai pembalut yang daya serapnya tinggi. Ganti pembalut 4-5 kali satu hari, sesudah mandi atau buang air kecil.
- Bila memakai pembalut sekali pakai, baiknya dicuci dahulu saat sebelum dibungkus dan dibuang ke arah tempat sampah. Bila memakai pembalut kain, rendam pembalut dengan air sabun dalam tempat tertutup lalu dicuci.